KAYU BERTUAH : GALIH KAYU ASEM / ASAM JAWA ( TAMARINDUS INDICA L )

Hasil penelitian tahun 1987-1989 di Fak. MIPA UGM dengan Chronometer menunjukkan, energi yang terdapat pada “Kayu Bertuah”, besarnya dua kali lipat dibanding energi yang terdapat pada Tosan Aji/Pusaka.
Artinya, media kayu lebih praktis dijadikan “pegangan” atau pemancar energi metafisika karena tidak ada pantangan tertentu saat membawanya .
TUHAN tidak akan pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia . Setiap ciptaan memiliki manfaat . Dalam “bekerja” Tuhan melalui ciptaan-Nya .
Misalnya , Tuhan menawarkan racun melalui ciptaan-Nya bernama kayu Setigi , dan mengobati malaria melalui pohon Kina , dsb .

Sebagian dari nikmat Tuhan adalah diciptakannya tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat luar biasa . Seorang pemerhati kayu , Drs. Budi Hardono pada tahun 1987 – 1989 mengadakan penelitian terhadap kayu-kayu yang karena memiliki keistimewaan itu kemudian diyakini “bertuah”.
Dari sisi energi dilakukan di Fakultas MIPA UGM .
Hasilnya ? Dengan Chronometer – alat pengukur energi - buatan Amerika diketahui bahwa energi yang terkandung dalam kayu “bertuah” menunjukkan level energi dua kali lipat dibanding tosan aji . Jika tosan aji atau pusaka menunjukkan level 50 , kayu-kayu “bertuah” menunjukkan level 100 .
Disisi lain Fakultas Kedokteran Hewan UGM juga telah meneliti kayu “bertuah” untuk kepentingan pengobatan . Hasil penelitian tersebut ditemukan banyak kandungan kayu ”bertuah” yang bermanfaat bagi kesehatan .

JENIS KAYU “ BERTUAH ” :

1. DEWA DHARU
Kayu Dewa Dharu adalah pasangan dari Kayu Setigi . Jika keduanya disatukan , khasiatnya akan lebih maksimal , khususnya untuk :
- Keselamatan
- Keberanian
- Melancarkan rezeki
- Penangkal energi negatif
- Menetralkan racun
Kayu Dewa Dharu dengan jumlah terbatas dapat diperoleh di kepulauan Karimun Jawa , Jepara .

2. GALIH ASAM
Kayu Galih Asem berasal dari hati pohon asam yang sudah berusia ratusan tahun .
Khasiat dari kayu ini untuk :
- Keteguhan hati
- Keselamatan
- Kesehatan
- Alat pijat yang ampuh
- Melumpuhkan ilmu kebal .

Galih asam yang memiliki power maksimal yang ditemukan dari pohon yang separo pohonnya sudah lepas tetapi pohonnya masih hidup , terdapat lubang bagian tengah dan galih bagian atas dan bawah terputus seperti stalaktit-stalaknit dalam goa .
Produk Galih Asem klik DISINI Dan DISINI

3. GALIH KELOR
Segala yang terdapat pada pohon kelor memiliki kekuatan alamiah . Daun kelor mampu menghilangkan pengaruh black magis .
Khasiat galih kelor untuk :
- Keselamatan
- Penangkal santet ,guna-guna , dll.
- Ketajaman instink (Indera ke-6)
Dari literatur barat , kelor ada tiga jenis Yaitu :
kelor putih , hitam dan yang merambat  .
Galih kelor terbentuk dari pohon yang sakit ( diserang hama ) namun karena getahnya tinggi lalu terkontaminasi dengan udara dan air hujan .

4. JATI KLUWIH
Kayu Jati Kluwih sering digunakan untuk tongkat . Tetapi kayu ini memiliki khasiat untuk banyak hal, diantaranya :
- Melancarkan rezeki
- Keselamatan
- Kewibawaan
- Menolak santet , guna-guna , dll
Kayu Jati Luwih ini sering digunakan para pejabat Militer untuk tongkat komando .

5. KALIMASADA
Kayu Kalimasada adalah pasangan dari Kayu Stigi dan Dewa Dharu. Ketiga jenis kayu ini banyak diburu pejabat tinggi .
Jika ketiganya disatukan , memiliki khasiat luar biasa untuk :
- Melancarkan rezeki
- Meningkatkan keluhuran
- Kewibawaan
- Keselamatan , dll
Kayu Kalimasada banyak dikoleksi para bisnismen . Biasanya dipadukan dengan Kayu Setigi dan Dewa Dharu dalam bentuk asesoris .

6. KENGKENG
Kayu ini sering digunakan untuk menenangkan bayi rewel (menangis) dengan cara diletakkan di bawah bantal . Khasiat lain dari kayu ini untuk :
- Ketentraman rumah tangga
- Ketenangan batin
- Keselamatan jiwa
Bagi yang ingin lingkungan rumah dan kontor lebih tenang , gunakan kayu Kengkeng sebagai sarana .

7. LIWUNG
Kayu Liwung sering digunakan untuk sarana meditasi karena memiliki karakter menentramkan .
Khasiat lain dari kayu ini untuk:
- Keluhuran budi
- Kewibawaan
- Keselamatan
Kayu Liwung jika digunakan sebagai bahan tasbih , kemudian digunakan untuk wirid/meditasi , menjadikan konsentrasi menjadi lebih maksimal .

8. LOTROK
Kayu lotrok sering digunakan membantu proses melahirkan agar menjadi lebih mudah. Caranya dengan merendamnya lalu diminum .
Khasiat lain dari Kayu Lotrok untuk :
- Menghilangkan kesialan hidup (sengkala)
- Menghilangkan santet, guna-guna, dll
- Keselamatan jiwa
Dalam tradisi Jawa, orang yang diruwat ( dihilangkan kesialannya ) disarankan menggunakan kayu ini .

9. MINGING
Kayu Minging banyak dimiliki kalangan pejabat dan rohaniawan.
Khasiatnya untuk :
- Menajamkan instink (Indera batin)
- Menolak santet , guna-guna
- Kewibawaan
- Keselamatan jiwa
- Karena memiliki karakteristik menajamkan instink , anda yang bisnis dibidang saham layak memilikinya .

10. MULEN
Kayu Mulen sering digunakan untuk penyembuhan. Jika kayu ini dimasukkan pada air putih lalu dibacakan doa-doa penyembuhan, dapat memperkuat dari khasiat doa itu.
Khasiat lain kayu ini untuk :
- Keselamatan jiwa
- Kewibawaan
- Kesehatan
- Penangkal santet , guna-guna , dll .
Kalangan paranormal dan tabib banyak memanfaatkan kayu Mulen untuk memperkuat energi batinnya , termasuk mereka yang sedang dalam proses penyembuhan secara medis .

11. NAGASARI
Kayu Naga Sari berkahasiat untuk penolak bahaya, termasuk petir dan janis bahaya lain , ( kecelakaan lalu lintas ) . Dibidang pengobatan dapat digunakan untuk mengobati penyakit ringan dan penyakit dalam . Khasiat lainnya untuk :
- Kewibawaan
- Keharmonisan rumah tangga
- Meningkatkan karisma (daya tarik)
- Menambah khasiat jamu (secuil kayu Naga Sari dicampur pada jamu , menambah khasiatnya) .
Dalam catatan sejarah tosan aji , kayu Naga Sari digunakan sebagai tangkai tombak Kiai Pleret milik Panembahan Senopati . Namun kayu Naga Sari energinya menjadi kotor jika dipegang orang yang pernah melakukan pembunuhan tanpa hak, dengan memegang kayu pelaku pembunuhan dapat kejang . Orang yang selalu dzalim pada sesama dan kepada Tuhan disarankan tidak menggunakan kayu ini.
Kayu Naga Sari bersifat “mempercepat proses”. Orang yang banyak menjalankan kebajikan akan mendapatkan pahala/manfaat dari apa yang dilakukan ,  orang jahat pun cepat terkena sial atau musibah .

12. PONG RAMPUNG
Secara umum , Kayu Pong Rampung memiliki khasiat yang sama dengan jenis kayu yang lain . Khasiat yang lain untuk :
- Melancarkan rezeki
- Meningkatkan kesehatan
Sesuai namanya , rampung ( Jawa : Selesai ) kayu ini juga sering dibawa mereka yang sedang menghadapi masalah yang rumit sehingga mudah terselesaikan dengan baik .

13. SONGGO LANGIT
Kayu Songgo Langit sering digunakan untuk pelengkap tosan aji .
Selain itu juga berkhasiat untuk :
- Keselamatan jiwa
- Kewibawaan
- Keluhuran dan kemuliaan .
Kayu Songgo Langit dapat dipadukan dengan kayu Songgo Waja sehingga energi junjung ( angkat ) lebih maksimal terutama yang berakaitan dengan derajat , pangkat dan rezeki .

14. SONGGO WAJA
Kayu Songgo Waja memiliki khasiat seperti kayu stigi , yaitu sebagai “pemberat” sehingga tidak diperkenankan untuk alat pukul karena dapat berakibat fatal .
Khasiat lain dari kayu ini untuk :
- Melancarkan rezeki
- Menangkal santet, guna-guna, dll
- Kesehatan fisik
- Ketentraman batin
- Keteguhan hati
- Khasiat kayu Songgo Waja hampir sama dengan Songgo Langit . Nilai lebih kayu Songgo Waja punya karakter menentramkan .

15. SECANG BRAHMA
Kayu Secang Brahma secara umum memiliki khasiat sama dengan jenis kayu yang lain , yaitu :
- Kewibawaan
- Keselamatan
- Melancarkan rezeki
- Penangkal santet .
Dan khasiat lain yang lebih unik untuk :
- Menolak hama
- Awet muda
- Menetralkan benda / lokasi ( angker )dari pengaruh negatif .

16. SEMBOGA
Kayu Semboga sering direndam pada air putih kemudian diminum menjelang tidur malam . Khasiatnya sama dengan Kayu Kebak .
Khasiat yang lain untuk :
- Menolak santet, guna-guna, dll
- Melancarkan rezeki
Kayu semboga banyak dijadikan ageman bagi mereka yang punya jabatan penting yang rawan diserang dengan kekuatan yang metafisis dari lawan politik - bisnisnya .

17. STIGI
Kayu Setigi adalah kayu yang paling populer diantara kayu bertuah . Kayu ini tergolong langka dan hanya dapat ditemui di pulau-pulau kecil seperti kepulauan Karimunjawa , Jepara .
Kayu Setigi yang asli , warnanya kehitam-hitaman , dan tenggelam jika dimasukkan pada air ( walau hanya secuil ) .
Kayu ini banyak dimanfaatkan para jawara sebagai sarana “tahan pukul” dan jika memukul lawan , menyebabkan pingsan dan jika ditempelkan pada bekas gigitan hewan berbisa dapat menempel dan menyedot bisanya keluar .
Khasiat lain dari Kayu setigi untuk :
- Meningkatkan kharisma
- Penangkal santet, guna-guna, dll
- Kekebalan (bagi yang cocok)
- Kewibawaan
- Keselamatan jiwa
- Penyembuhan tulang / rheumatik
- Memudahkan rezeki
Kayu setigi memiliki karakter hampir sama dengan kayu Naga Sari . Ditangan orang berahlak baik , kayu ini dapat menjadi “generator” bagi kekuatan spiritualnya , namun energi kayu Setigi menjadi kecil jika dipegang orang yang buruk prilakunya .
Kayu setigi pada umumnya tumbuh pada tanah yang tidak subur dan berbatu Dan karena dihimpit benda keras menyebabkan teksturnya tidak merata ( belang ) .
Setigi yang berasal dari Madura warnanya hitam kemetah-merahan .
HATI-HATI. Banyak beredar tasbih Setigi palsu . Tanda dari yang palsu jika dibelah ,  warna bagian dalam kayu berbeda dengan bagian luarnya .
Misalnya , sisi luar hitam namun bagian dalamnya lebih putih .

18. SULASTRI
Kayu Sulastri disebut “Kayu Kebahagiaan”. Kayu ini memiliki karakter meredam dan mendinginkan suasana . Khasiat dari kayu ini untuk :
- Keharmonisan rumah tangga
- Kebahagiaan lahir-batin
- Kedamaian
Untuk menimbulkan “radius aman” lokasi pertemuan-pertemuan , kayu sulastri selain dapat dikamuflase dalam bentuk asesoris yang kenakan .

19. TESEK / SULAIMAN
Kayu Tesek / Sulaiman memiliki khasiat yang luar biasa , sampai-sampai orang yang mentalnya lebih , disarankan sebaiknya tidak menyimpan atau membawa kayu ini .
Khasiat lain dari kayu ini untuk :
- Meningkatkan karisma (daya tarik)
- Kewibawaan (mutlak)
- Keselamatan dari bahaya
- Keteguhan hati dalam menghadapi masalah
- Anti binatang buas
- Menetralkan lokasi angker akibat guna-guna , jin , setan , dll .
Dalam catatan sejarah , kayu tesek digunakan oleh Ki Ageng Mangir dan Kiai Baru Klinting dalam legenda Rawa Pening , Ambarawa , Jawa Tengah .

20. MENTAWA
Kayu mentawa memiliki banyak khasiat . Selain untuk rangka keris , kayu tawa ampuh untuk menetralkan tempat angker .
Juga berkhasiat untuk :
- Penolak pageblug hewan ( flu burung ) ,  dll .
- Obat dari gigitan hewan berbisa
- Menentramkan roh yang gentayangan .
Menurut Ki Gondo Darman – dalang tertua - di Sala , belum dianggap dalang wayang  kulit , sebelum memiliki pusaka bertangkai kayu Tawa atau Mentawa .

21. WALIKUKUN
Kayu Walikukun disebut juga Kayu Laduni , dimana seseorang yang memanfaatkannya memiliki tingkat kecerdasan  tinggi .
Khasiat kayu ini untuk :
- Meningkatkan imajinasi dan kreativitas
- Keselamatan jiwa
- Kewibawaan
Para pencipta , seniman , desainer “wajib” memiliki kayu ini .

22. WEGIG
Kayu Wegig berkhasiat hampir sama dengan Kayu Walikukun .
Wegig adalah kayu pegangan para pencipta dan para seniman .
Khasiat utamaya untuk :
- Kecerdasan akal
- Cermat dan teliti
- Bijaksana dalam mengambil keputusan
Selain yang tersebut diatas , kayu Wegig berkhasiat untuk keselamatan dan kewibawaan . Para pengambil keputusan sangat cocok memanfaatkan kayu ini .

23. WINONG
Kayu Winong sering digunakan para ahli metafisika yang meyakini bahwa manusia dapat berkomunikasi dengan ruh . Kayu ini disukai para makhluk ghaib dan para leluhur .
Dan khasiat lainnya untuk :
- Menolak santet, guna-guna, dll
- Kebijaksanaan
- Keselamatan jiwa
Mereka yang nyalinya kecil , memiliki gejala jiwa dan lemah jantung tidak disarankan memanfaatkan kayu